Tawa Politika

Pusing, pasti pusing begitu Mahfud MD ketok palu, para petinggi partai yang biasanya tinggal setting urutan calon tiba-tiba blingsatan, popularitas mereka di uji.
mereka tiba-tiba jadi orang paling baik hati, ramah, suka mendengar, dermawan and so on ...and....
Geli juga sich ngeliat kelakuan mereka, tapi bagi kita pemilih independen bisa mengukur kadar ketulusan mereka. seberapa jujur, seberapa bersih, seberapa komit mereka pada janji dan sikap yang ditunjukkan pada masa kampanye.
Pertanyaanya, dari relung hati mereka yang terdalam, benarkah mereka mencalonkan diri karena ingin mensejahterakan rakyat, atau ingin jabatan untuk dapat menikmati kemewahan hidup diatas pajak rakyat ???.
bagaimana komentar yang lain ??

Menurut tokohindonesia.com

• "SBY, demikian ia akrab disapa. Gaya bicaranya tenang, sistematis dan berwibawa. Kata-katanya jelas mencerminkan wawasan berpikirnya yang luas. Pantas saja para pengamat politik memberinya julukan: Jenderal yang Berpikir".

Menurut Taufik Kiemas

• “Jenderal kok kayak anak kecil”

Menurut Ketua DPP Partai Demokrat Darwin Z Saleh

• "Pak SBY itu orangnya tenang, tidak meletup-letup dan tidak panik.."

Menurut Juwono Sudarsono

• "Bahasanya jelas, konseptual sekali. Dalam konteks komunikasi, beliau seperti 'in between' Habibie dan Soeharto"

Menurut Prof. Muladi

• "Jika dikritik, SBY selalu reaktif;tidak bisa diam. tangkisannya terhadap kritik seringkali over, berlebihan. .."

Menurut TawaPolitika

• Presiden yang populer akibat dizalimi ini, menurut kami cukup baik. berkarisma, pintar, baik. namun sikap ragu-ragunya itu lhoo kadang bikin masalah jadi gak jelas. rakyat jadi geregetan!
  

Menurut anda??

• "Mega tidak articulate, susah kita ajak ngomong serius. Dia lebih suka bicara soal-soal yang terkait dengan kewanitaan seperti masakan, shopping, kebun...."

Kata Pramudya ananta toer

• "Mungkin Megawati tidak pernah membaca buku karangan bapaknya. Tidak terlihat dia mewarisi karakter-karakter Sukarno. Dia sama sekali tidak berpengalaman. Tidak ada jaminan dia bisa memecahkan persoalan bangsa" (Diterjemahkan dari “I just Don’t Believe in Her” dimuat di majalah Time edisi 29 Juli 2001)

Menurut majalah FORBES, edisi 4/9/04

• "Dia pemimpin berkelas dunia. Seorang pendiam berkepribadian emas. Presiden RI ke-5 ini teguh memegang prinsip, konsisten dan visioner. Dia seorang pejuang sekaligus simbol dan inspirasi reformasi"

Menurut TawaPolitika

• "Sebenarnya beliau orang yang baiiiikkk, tapi alangkah lebih baiknya bila beliau menjadi ibu rumah tangga saja. Urusan negara terlalu rumit, nanti jadi kurus lho buu...

Bagaimana menurut anda??

Demokrasi itu...berkuasa, rakyat yang berkuasa di semua bidang

demokrasi itu...bebas, bebas berpendapat, berbicara, beraneka pikiran

demokrasi itu...tahu diri, tahu tentang diri sendiri, tahu diri kalau tidak tahu

demokrasi itu...aku, untuk indonesiaku

*dedy mizwar dgn gubahan

yap! that's it!
siapa bilang rakyat masih bodoh? siapa bilang rakyat gampang ketipu sama janji-janji surga para aparat-(keparat)-itu? nope! kita kan udah mulai pinter, tau mana yang bener dan mana yang bullshit

makanya, blog ini kita bikin. kenapa kita? karena kita adalah pasangan ayah-anak yang gemar mengamati perkembangan konstelasi politik di dunia, khususnya di negara kita tercinta ini

buat apa? buat kita semua doong! pernah nggak liat caleg2 yang memasang kata-kata aneh di posternya? ato capres yang cuma sekedar janji kosong tanpa ada program kerja yang jelas? nah! kita sebagai pihak yang netral dan independen pengen ngangkat itu jadi sarapan pagi setiap pemilih yang cerdas, yang menginginkan perubahan di negara ini

the last, buat nanti yang ngerasa tersinggung, ato marah. pliiisss....koreksi dulu diri sendiri, setelah itu kami akan minta maaf bila terlalu melewati batas

tapi..sekali lagi, ini demokrasi bung! dan sebenarnya..politik itu hanya perlu ditertawakan!

best regrests
-ARA & ASH_